Senin, 17 Desember 2018

3 Cara Agar Pengajuan Pinjaman Dana Tunai Diterima Bank

Pinjaman dana tunai bisa menjadi solusi bagi Anda yang sedang membutuhkan dana untuk suatu keperluan. Sayangnya, tidak semua pengajuan yang dilakukan masyarakat bisa diterima oleh bank. Bahkan, bisa dibilang lebih banyak yang mengalami penolakan daripada penerimaan. Lalu, bagaimana caranya agar pengajuan pinjaman dana tunai Anda dapat selalu diterima bank? Ikuti cara-cara berikut ini.

1.    Perbaiki Catatan Rekening

Perlu diketahui, sebuah bank menerapkan sistem referensi untuk menerima pengajuan nasabah. Referensi ini didasarkan pada rekam jejak finansial yang dimiliki calon nasabah tersebut, mulai dari nominal saldo di tabungan hingga perputaran uang yang terjadi di rekening. Jika rekening yang dimilikinya termasuk pasif, pada umumnya pengajuan pinjaman dana yang dilakukannya akan ditolak oleh bank. Oleh karena itu, sebelum Anda melakukan pengajuan pinjaman, perbaiki catatan rekening Anda. Pastikan dalam satu bulan terjadi perputaran uang secara aktif, baik pemasukan maupun pengambilan, paling tidak selama 3–6 bulan terakhir.

2.    Lancarkan Pembayaran Utang atau Cicilan Kredit

Selain perputaran uang, hal yang menjadi pertimbangan bank untuk menerima atau menolak pengajuan pinjaman nasabah adalah riwayat kredit yang pernah dilakukan sebelumnya. Jika calon nasabah tersebut termasuk dalam daftar hitam nasabah karena sering terlambat membayar cicilan, sudah pasti pengajuan pinjaman dana tunai tersebut akan ditolak. Oleh karena itu, jika Anda mempunyai utang, baik kartu kredit maupun cicilan kredit yang lain, tertibkan pembayarannya. Sebab, bank mempunyai kemampuan untuk menganalisis kondisi keuangan Anda sebenarnya berdasarkan catatan kredit Anda. Mereka akan langsung menolak pengajuan pinjaman Anda jika kredit sebelumnya mengalami kemacetan pembayaran.

3.    Mengatur Proporsi Cicilan

Sebelum melakukan pengajuan, hitunglah pendapatan Anda dan jumlah cicilan yang harus Anda bayarkan tiap bulannya (termasuk cicilan yang baru akan Anda ajukan). Sebab, biasanya bank hanya akan menerima pengajuan jika jumlah cicilan yang wajib Anda bayarkan tidak lebih dari sepertiga dari penghasilan Anda. Sebab, secara logika, setiap orang pastinya mempunyai kebutuhan primer lain selain membayar cicilan. Jika jumlah cicilan melebihi sepertiga penghasilan, bisa jadi Anda akan kesulitan untuk melakukan pembayaran.

Artikel Terkait

3 Cara Agar Pengajuan Pinjaman Dana Tunai Diterima Bank
4/ 5
Oleh